Bolehkah puasa Dzulhijjah tidak full sembilan hari? Simak penjelasannya. Puasa Dzulhijjah termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah utamanya dikerjakan selama sembilan hari, mulai tanggal 1 9 Dzulhijjah. Namun, umat Islam diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah saja, jika tidak mampu berpuasa sembilan hari.
Dr. Iswahyudi, M. Ag., wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Ponorogo mengatakan orang yang tidak melakukan ibadah haji dapat melakukan puasa pada tanggal 1 9 Dzulhijjah. Sementara yang sedang melakukan ibadah haji hanya dapat melakukan puasa pada tanggal 1 8 Dzulhijjah. Menurut penjelasannya, pendapat para ulama menyebutkan orang yang sedang berhaji, apabila melakukan ibadah puasa Arafah saat wukuf, maka hukum puasanya makruh.
Terkait keutamaan puasa Dzulhijjah, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa Arafah dan puasa Asyuro. Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjawab: صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa satu hari Arafah (9 Dzulhijjah), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharram), saya berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162). Dikutip dari , berikut ini keutamaan puasa Dzulhijjah pada 10 hari pertama. Hari 1 Dzulhijjah merupakan hari di mana Allah SWT mengampuni dosanya Nabi Adam as.
Umat islam yang berpuasa pada hari tersebut, maka Allah swt akan mengampuni segala dosanya. Hari 2 bulan Dzulhijah adalah hari di mana Allah SWT mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan. Bagi orang yang berpuasa pada hari itu seolah olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekali pun.
Tanggal 3 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria. Seorang muslim yang berpuasa pada hari itu, maka Allah SWT akan mengabulkan segala do‘anya. Hari 4 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan.
Bagi orang yang berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan. Tanggal 5 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Nabi Musa AS dilahirkan. Umat islam yang berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunaflkan dan azab kubur.
Tanggal 6 bulan Dzulhijah merupakan hari dimana Alloh SWT membuka pintu kebajikan untuk Nabinya. Seorang muslim yang berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Allah dengan penuh Rahmat dan tidak akan terkena adzab. Hari 7 Dzulhijjah merupakan hari ditutupnya pintu jahannam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat.
Bagi umat islam yang berpuasa pada hari itu Allah SWT akan menutup tiga puluh pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tigapuluh pintu kesenangan dan kemudahan. Tanggal 8 Dzulhijjah merupakan hari Tarwiyah. Bagi muslim yang berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah SWT.
Hari 9 dzulhijjah merupakan hari Arafah. Umat islam yang berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang Ialu dan setahun yang akan datang. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.